Mistis di Tempat Kerja
Wednesday, August 21, 2013
Saat melamun, tiba-tiba teringat masa
kerja dulu di sebuah pabrik di daerah Bandung, tepatnya di Rancaekek.
Ini pengalaman yang sangat bikin saya tidak bisa melupakannya...:).
Berawal dari cerita teman-teman
sepekerjaan yang berdesas-desus mengabarkan kejadian malam kemarin
yang bikin bulu kuduk cukup merinding. Saya yang dikabari oleh rekan
kerja saya juga turut merinding dibuatnya. Kabarnya pada shift malam
tadi, ada yang melihat sesosok makhluk tinggi besar tanpa kepala di
toilet wanita dekat ruangan sewing! (kebetulan toilet itu cukup jauh
dari toilet tempat saya bekerja). Namun, meski jaraknya tidak sedekat
toilet yang biasa saya gunakan, toilet itu biasa dijadikan alternatif
jika air tidak mengalir atau kehabisan di toilet dekat ruangan saya.
Tapi untungnya, saat air habis biasanya tepat saat jam makan siang,
karena saat itu penuh-penuhnya pegawai untuk sholat dzuhur karena
bertepatan juga dengan istirahat.hanya gambar ini yang saya punya saat kerja dulu | , ini tempat kerja saya |
Tak hanya cerita itu, beberapa hari
kemudian saya yang waktu itu kebagian shift siang, dikabari
teman-teman bahwa ada kejadian aneh tadi pagi. Katanya ada suara
orang ketawa dari balik meja yang sedang dipakai teman-teman! Sontak
saja saya kaget, namun karena saya tidak melihat dan mendengar secara
langsung, selanjutnya saya sih biasa saja.
Saya dan rekan hanya berdua mengerjakan
pekerjaan dihampir sudut ruang. Berdekatan dengan galon minum yang
berada dekat dengan sudut ruang itu. Saya baru sadar bahwa saya yang
berada paling ujung dan paling sepi sepertinya.
Saat asyik mengerjakan pekerjaan
berdua, tiba-tiba saya dengar sedikit suara tertawa, suaranya seperti
laki-laki dengan nada yang besar. Namun karena kecil tak saya
hiraukan. Lalu, suara itu terdengar lagi. Kali ini dengan volume yang
lebih besar dan jelas terdengar ditelinga! Saya kaget dan saya tak
sengaja menjerit. Teman saya yang lewatpun mendengar hal yang sama!
Sontak semua kaget mendengar jeritan
saya. Sampai-sampai manager datang dan menuding saya pengacau, saya
jelaskan hal tadi tapi apa mau dikata, menghadapi manager dengan
latar warga negara asing membuat dia tidak percaya dengan hal itu.
Padahal kalau dilihat dari negaranya, ia berasal dari negara yang
terkenal dengan majusinya yang biasanya percaya hal-hal gaib bahkan
menyembah ada yang roh!
Karena saya masih syok, saya cukup
lemas juga meski saya tidak terlihat pingsan atau duduk. Yang pasti
otak saya lemas. Saya jadi takut meneruskan pekerjaan saya. Dan
satpampun sampai datang menghampiri, saya dulu kesal dengan satpam
tadi, kenapa dia juga tidak percaya? Namun, setelah lama berpikir
saya sadar, satpam itu hanya pegawai. Ia hanya menjalankan tugas agar
semua berjalan kondusif. Saya tidak bisa menyalahkan satpam juga,
meski saya sempat melontarkan ungkapan,”ibu gak bisa menghakimi
saya gitu dong...!”
Lalu tak lama kemudian, semua
diperjelas bahwa yang tertawa itu adalah orang gudang yang letaknya
berad diatas ruangan saya. Namun, saya tidak percaya akan hal ini.
Pasalnya, lubang pintu yang terhubung langsung diatas tertutup dan
mana mungkin terdengar jelas sekali ke ruangan saya? Padahal
aktifitas gudang yang super sibuk atau hanya obrolan orang-orang
gudang tak terdengar sama sekali ke ruangan kami.
Saat waktu luang sayapun bertanya pada
A Yopi, salah satu pegawai gudang yang biasa mangkal di pintu atas.
Saya ungkapkan ketidak-percayaan saya, dan alangkah kagetnya saat dia
bilang, alasan itu agar masalah beres, hingga orang gudang mengiyakan
saja suara itu dari gudang!
Mendengar itu bulu kuduk saya sempat
merinding lagi, namun saya serahkan saja pada Yang Maha Menciptakan
makhluk, dari yang gaib hingga yang terlihat , dari yang terbuat dari
api sampai dari tanah. Dia Yang Maha Melindungi segala makhluk-Nya.
Dan kalau ingin dijabarkan lagi,
pengalaman mistis saya tidak hanya sampai disitu. Pernah suatu hari
terjadi kesurupan massal. Tak hanya sekali malah. Dalam satu kalipun
terjadi sekitar dua hari atau tiga hari. Dan puncaknya terjadi di
salah satu hari.
Biasanya suasana kesurupan massal
ditandai dengan jam kerja yang super sibuk, hingga mungkin banyak
yang melamun dan kelelahan baik secara fisik maupun emosi. Karena hal
itu terjadi setiap kerja yang full sekali, lembur yang padat karena
untuk ekspor dan order yang banyak. Setahu saya sih begitu.
Balik lagi ke suasana kesurupan massal,
awalnya hanya beberapa orang yang menjerit atau pingsan. Namun,
lama-lama banyak orang yang ikut-ikutan histeris! Untuk kesurupan
massal yang pertama saya alami, pihak perusahaan memanggil orang
pintar. Entah itu dari kalangan ustadz atau apa. Yang pasti ada
sejenis pawangnya. Lain lagi dengan kejadian yang kedua, tak ada yang
dipanggil. Pada masa ini, sang manager benar-benar tidak percaya. Tak
ada aksi pembubaran kerja. Semua tetap bekerja. Dia malah
menertawakan dan mengira itu hanya pura-pura. Ya, bagaimana lagi
memang dia begitu.
Tapi, meskipun begitu. Saya lihat pada
keesokan harinya, di sekitar kantor dan luar bangunan ditebar garam.
Hmmm... itu maksudnya apa, ya? Kalau saya lihat di film asal
negaranya Korea Selatan, garam itu digunakan untuk mengusir orang
(sepertinya mengusir roh jahat atau kesialan gitu, karena orang yang
diusir juga orang yang begitu dibenci).
Mungkin pembaca akan merasa ini
bohongan atau malah pernah merasakan hal yang sama walau dengan
cerita berbeda. Tapi saya disini menegaskan ini pengalaman yang saya
rasakan. Entah itu memang hal mistis atau hal rekayasa dari orang
lain saya tidak tahu. Tapi yang jelas, dalam agama saya hal yang gaib
memang ada. Seperti jin, malaikat dan setan mereka tidak bisa dilihat
secara kasat mata. Namun, jelas ada dalam Al-Qur'an yang merupakan
firman Allah SWT.
Dan tentu saja hal gaib itu tak lantas
harus kita takuti, dan kita menjadi budak mereka dan menyekutukan
Allah. Maka pada akhirnya kita harus selalu mengingat dan berlindung
pada Allah, yang menciptakan mereka dan bisa menghancurkan mereka.
Ini pengalaman saya, bagaimana dengan
Anda?
4 komentar
pernah juga mak saat pertama kali pindah rumah denger suara2 aneh gitu..tp hanya pertama2 pindahan aja..kl skrg udah gak..biasa aja..mo kenalan kali yaa..hihihi..
ReplyDeletekejadian apapun diserahkan sm Allah dan selalu mendekatkan diri padaNYA insyaallah aman dan selamaat dr bahaya apapun..ya kan mak ;)
@mak Enny: wah...neri juga ya mak... hebat deh bisa betah...:)
Deleteitu foto pabriknya kok kaya di tempat terpencil gitu ya mbak? jauh dari jalan raya ya?
ReplyDeleteitu fotonya sepotong mbak... sebenarnya bangunannya panjang. pinggir jalan kok, cuman ini didalem, jadi gak kelihatan...:)
DeleteSilahkan berkomentar dengan baik, sopan dan boleh sedikit bercanda tanpa keterlaluan, ya. No Spam No Iklan.